Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2005

Depan Belakang Oke

Oleh Imam Shofwan LAIN sekali suasana Masjid al-Muslimun pada malam 6 September itu. Biasanya, jamaah shalat isya di masjid Gang Jeruk, Utan Kayu, Jakarta Timur tersebut hanya warga sekitar. Tapi malam itu, yang jadi imam shalat isya, tak tanggung-tanggung, adalah Komandan Rayon Militer Matraman: Kapten (Inf) Soedar. Makmumnya pun istimewa, ada camat Matraman Khairil Astrapraja, Kepala Kepolisian Sektor Matraman Soelarno, serta seorang Kepala Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang) Jakarta Timur, alamsyah. Tampak juga sejumlah orang dari Forum Umat Islam Utan Kayu (FUI-UK). Kedatangan para pejabat kecamatan Matraman di Masjid al-Muslimun ini tentu bukan tanpa alasan. Mereka hadir di masjid itu menyusul tuntutam dari FUI-UK yang mengatasnamakan warga Utan Kayu yang “terganggu” dan menuntut Jaringan Islam Liberal (JIL) dan Komunitas Utan Kayu (KUK) –yang terletak di Jalan Raya Utan Kayu 68H, sekira 300 meter dari masjid tersebut—supaya dibubarkan dan hengkang dari wilayah Utan Kayu. Tepa

Mesra dengan Tuhan Itu Privasi

Oleh Imam Shofwan Anggur merah, yang sering memabukkan diri Kuanggap belum seberapa dahsyatnya… Bait lagu karya Meggy Z ini dinyanyikan salah satu peserta Akademi Fantasi Indonesia (AFI). Trie Utami Sari yang sejak awal acara duduk manis di bangku juri langsung berdiri, bergoyang bersama bersama dua orang juri lainnya. “Ade…Ade…Ade…,” riuh yel-yel dan tepuk tangan penontong mengiringi berakhirnya lagu. Giliran Iie –sapaan akrab Trie Utami— memberikan komentar, “penampilan kamu malam ini bagus.” “Boleh diulang refrein lagu tadi,” lanjut ‘si bola bekel’. Sejenak Adi mengambil nafas. Lalu, “teganya teganya teganya teganya teganya… oh pada diriku….” Iie pun tersenyum. Sudah sejak setahun lalu Iie menjadi juri AFI. Wajahnya yang selalu terbalut tutup kepala khas dapat disaksikan seminggu sekali di layar Indosiar, sebuah stasiun televisi swasta nasional. Namun malam itu dia tidak mengenakan tutup kepala seperti biasanya. “Saya tidak lagi mengenakan ‘topi’, ujar adik musisi Purw