Skip to main content

Posts

Showing posts from May 2, 2008

Kenangan yang Tak Memudar*

Oleh: Liza Desylanhi Keluarga aktivis yang diculik masih menyimpan barang-barang orang tercinta. Surat, pakaian, dan barang-barang pribadi menjadi kenangan manis sekaligus getir. "Itu baju kesayangan Mami. Kalau si Ryan pake baju itu, ganteng banget. Jadi, Mami kalau kangen ma dia pake baju itu, sampai lehernya rusak," cerita Tuti Koto, ibunda Yani Afri, sambil menunjuk kemeja hitam yang dipajang di ruang Galeri Cipta 3 TIM Jakarta, akhir Juli lalu. Yani Afri adalah salah seorang korban yang hilang karena aktivitas politiknya menjelang kejatuhan rezim Orde Baru. Saat kampanye Pemilu 1997, sopir angkutan kota ini memihak PDI pro Megawati. Pada akhir April 1997 lelaki bertubuh gempal ini dijemput paksa sejumlah aparat Komando Distrik Militer Jakarta Utara. Sejak itu Yani hilang dan tak berkabar lagi. Sepuluh tahun sudah Ryan, begitu sang ibu menyapanya, hilang. Banyak orang mungkin sudah melupakan tragedi ini. Namun tidak bagi Tuti Koto. Kenangan pada putra tumpuan