Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2005

Menjual Kuburan di Layar Kaca

Oleh: Fathuri SR, Imam Shofwan, Ingwuri Handayani, dan Muhammad Aslam MENJELANG pukul 20.00, di rukan Bauvenville, perbatasan Jakarta Timur-Bekasi. Seorang gadis cantik duduk di sebuah ruangan yang sudah dirubah menjadi tempat ganti kostum. Juru rias terus memoles wajah sang gadis. Pipi, hidung, dagu, kening. Bolak balik. Setumpuk kertas di tangannya ia baca dengan serius. Tak terganggu dengan polah juru make up di depannya. “Pak, gimana nih, Fina, enggak hafal ayat kursi?” Tak terdengar jawaban. Hanya pandang mata sebentar dari yang hadir. Orang-orang tetap pada kesibukannya: menyiapkan kamera di pojok ruangan, mengatur lampu, merapikan dekorasi, atau memindah barang-barang. “Dia kalau ada yang berhubungan dengan baca-baca al-Qur’an di sekolahnya juga sering kabur,” kembali gadis itu berteriak memberi keterangan. Belum juga ada tanggapan. Gadis itu kembali diam, sibuk membaca naskah. Wajahnya masih menjadi sasaran kuas rias. Orang yang dimaksud gadis itu, Fina, adalah seoran