14 May 2008

Profesor Doktor Insinyur

Ustad Jumari bergurau dengan Mail dan Soleh, begini ceritanya: Seorang profesor, doktor, insinyur mengadakan penelitian dan tersesat di pedalaman hutan di Amazon.

Gara-garanya dia lari karena ketakutan di kejar srigala. Dia berada di tengah hutan dan di apit dua sungai.

Saat lari, dari arah depannya ada seeokor singa kelaparan. Dia lalu tengak-tengok ke kiri kanan. Yang tampak olehnya hanya rawa-rawa yang penuh dengan buaya.

Profesor tersebut terkepung dan bingung. Pertanyaannya: bagaimana dia bisa meloloskan diri dengan selamat?

Mail: ya terjun ke rawa dan berenang?

Ustadz Jumari: Salah? bisa dihabisi buaya dia. Apa jawabnya, Leh?

Soleh: Nggak tahu.

Ustadz: Dasar kamu memang selalu nggak tahu.

Mail: trus, jawabnya apa?

Ustadz: mana aku tahu. Orang yang profesor doktor aja bingung. Gemana aku yang smp aja nggak lulus.

No comments:

"Kendeng Nguripi - Kwalat Lamun Ora Ngopeni atau Kendeng Menghidupi - Celaka Bila Tak Merawat"

Siaran Pers Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) KUPATAN KENDENG 2024 Pangkur Lamun tekan iki dina Isa mangan merg...